Selasa, 25 Oktober 2011

Nyanyian Lara Ibu Pertiwi


 Kemarin jiwaku begitu damai
Menikmati hamparan hijau yang terbentang luas
Merasakan semilir angin menyentuh pori-pori kulit
Membiarkan alam membasuh jiwa dengan keanggunannya

Kini aku tersedu…
Terpaku menyaksikan ulah anak-anakku
Yang tak lagi ingin menyapaku
Bahkan tak peduli ketika cahaya nirwana beranjak meninggalkanku
Mereka seperti robot,
Yang selalu melangkah tanpa nurani
Merusak dan menghancurkan tanpa henti

Tak ada yang dapat kulakukan
Sepotong tanah dari surge kini telah musnah
Menyisakan puing-puing lara yang porak-poranda…

Jumat, 26 Agustus 2011

Rahasia Langit


Tak ada yang bisa menebak ambisi langit
Semua hanya terdiam
Pasrah dengan segala hal yang tertuliskan

Semua takut kehilangan
Bagi mereka itu hal terburuk yang pernah tercipta
Tapi tak ada yang bisa melawan
Selalu ikut terbawa arus
Yang pada ujungnya akan mengundang tanya
Tanya tak mungkin tak pernah terjawab

Langit…
Hanya langit yang tahu jawabnya
Langit yang mengerti alurnya
Karena langit yang menginginkannya…

Semua yang terjadi
Memiliki script dalam lembaran usang kitab langit
Berurai makna..
Kasat mata namun tersirat…
Tapi tak semua jiwa dapat menyentuhnya
Merasakan kehadirannya…

Langit…
Langit yang menyiapkan skenario
Memberi nuansa dalam  setiap detik
Mengoyak jiwa yang rapuh
Meleburkan sekat-sekat dalam diri
Dan meramu pesona dalam raga

Langit…
Langit yang memberikan kehangatan,
Menjanjikan kedamaian
Meleburkan gumpalan amarah yang beku

Langit…
Kanvas biru yang damai
Yang akan selalu ada ketika kau mencari makna hidup…

Emmy Blues Charity -

Kamis, 25 Agustus 2011

Mereka yang Tak Ingin Mengerti


Dia menyuruhku tertawa
Menertawakan bumiku
Tempatku berpijak selama belasan tahun

Dia memintaku menikmati
Detik-detik keterpurukan dunia kami
Menunggu layar mengakhiri drama ini

Dia ingin aku mendengar
Ratapan yang nyaris tenggelam
Berbaur dengan frekuensi keangkuhan

Lalu dia menyuruhku pergi
Meninggalkan mereka yang tak ingin mengerti
Segala riak yang menyeruak

Dia menyuruhku melangkah menjauh
Menjemput cahaya
Yang masih puluhan bahkan jutaan kilometer
Hingga tak nampak sedikitpun

Dia memintaku menjauh
Meninggalkan semua tatapan pilu
Dengan seikat janji
Untuk kembali dengan sebuah harapan

Hakikat dan Ruang Lingkup Sejarah

A. Pengertian Sejarah
Pengertian Sejarah dari beberapa Bahasa :
a. Bahasa Arab, yaitu syajarotun yang berarti pohon. Kemudian berkembang menjadi akar, keturunan, asal-usul, riwayat dan silsilah. Apabila kita melihat gambar silsilah keluarga raja-raja pada masa lalu akan nampak menyerupai pohon.
b. Bahasa Inggris, yaitu history yang berarti ilmu yang mempelajari segala sesuatu di masa lampau.
c. Bahasa Jerman, yaitu geschichte yang berarti sesuatu yang telah terjadi.
d. Bahasa Yunani, yaitu istoria yang berarti ilmu. Dalam perkembangannya kata Istoria diperuntukkan bagi pengkajian terhadap segala sesuatu mengenai manusia secara kronologis (berurutan menurut waktu kejadian)
e. Bahasa Belanda, yaitu berchaving yang berarti kebudayaan.
2. Pengertian Sejarah menurut Para Ahli :
a. HERODOTUS (484-425 SM)
Menurut Herodotus, sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia. Herodotus dikenal sebagai sejarawan pertama dunia berkebangsaan Yunani yang mendapat julukan The Father of History atau Bapak Ilmu Sejarah.
b. IBNU KHALDUN (1332-1406 SM)
Menurut Ibnu Khaldun dalam bukunya yang berjudul “Mukadimah”, defenisi sejarah adalah catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
c. W. J. S. Poerwadarminta
Dalam bukunya yang berjudul “Kamus Umum Bahasa Indonesia” ia mengutarakan tiga pengertian sejarah yaitu sbb :
(i) Kesusasteraan lama, silsilah dan asal-usul
(ii) Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
(iii) Ilmu Pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
d. R. Moh. Ali
Dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Ilmu Sejarah” Indonesia ia menegaskan kata sejarah mengandung arti sbb :
(i) Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan sekitar kita
(ii) Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut
(iii) Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.

B Sejarah sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu, & Seni
1. Sejarah sebagai Peristiwa atau realitas (I’histoir realite), karena peristiwa atau kejadian sejarah itu benar-benar ada dan terjadi. Kemudian kejadian atau peristiwa itu dianggap sebagai kenyataan sejarah.
2. Sejarah sebagai Kisah sejarah (L’histoir recite). Dalam hal ini sejarah dipandang sebagai kisah dari peristiwa-peristiwa masa lampau. Dalam bentuk kisah sejarah inilah peristiwa masa lalu dihadirkan kembali sebagai data sejarah.
3. Sejarah sebagai Ilmu, memiliki ciri-ciri sbb :
a. Empiris
Empiris berasal dari bahasa Yunani yaitu empiria yang berarti pengalaman. Sejarah bergantung pada pengalaman manusia yang direkam dalam dokumen dan peninggalan sejarah lainnya yang kemudian diteliti untuk menemukan fakta yang akan diinterprestasikan dan dilakukan penulisan sejarah.
b. Memiliki Objek
Objek berasal dari bahasa latin yaitu objectus artinya yang dihadapan, sasaran, tujuan. Objek yang dipelajari oleh sejarah adalah manusia dan masyarakat yang lebih ditekankan pada manusia dalam sudut pandang waktu.
c. Memiliki Teori
Teori berasal dari bahasa Yunani, theoria artinya renungan. Sejarah mempunyai teori yang berisi kumpulan kaidah pokok suatu ilmu seperti teori tentang nasionalisme, geopolitik, struktur fungsional dll.
d. Memiliki Metode
Metode berasal dari bahasa Yunani methodos artinya cara. Dalam rangka penelitian di bidang sejarah mempunyai metode tersendiri dengan menggunakan pengamatan dan harus didukung oleh bukti yang kuat.

4. Sejarah dikatakan sebagai Seni karena dalam rangka penulisan sejarah memerlukan intuisi, imajinasi, emosi, dan gaya bahasa.
a. Intuisi, yaitu pemahaman langsung dan insting selama masa penelitian berlangsung. Biasanya sejarawan bekerja sama dengan seniman.
b. Imajinasi, yaitu bayangan tentang apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang terjadi sesudah itu.
c. Emosi, perasaan atau empati yang tinggi. Seolah-olah kita hadir dan menyaksikan sendiri peristiwa itu.
d. Gaya Bahasa, gaya bahasa yang baik bukan gaya bahasa yang berbunga-bunga. Seringkali gaya bahasa yang lugas justru sangat menarik. Misalnya, istilah diamankan yang berarti ditahan atau dipenjarakan.

C Konsep Sejarah
1. Konsep Periodisasi
Periodisasi adalah pembagian atau pembabakan peristiwa-peristiwa masa lampau yang sangat panjang menjadi beberapa zaman. Tapi pada hakikatnya peristiwa-peristiwa sejarah saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya.Tujuan menggunakan konsep ini yaitu agar lebih mempermudah untuk mempelajari ilmu sejarah.
2. Konsep Kronologi
Kronologi berarti sesuai dengan urutan waktu. Peristiwa sejarah berlangsung sesuai dengan urutan waktu sehingga tidak melompat-lompat urutannya atau bahkan berbalik urutannnya. Peristiwa sejarah yang diceritakan disusun berdasarkan urutan kejadian tanpa memberi penjelasan tentang hubungan sebab akibat.

D Kegunaan Sejarah dalam Kehidupan Masyarakat
1. Edukatif
Dengan mempelajari sejarah maka seseorang atau suatu bangsa akan bercermin dan menilai peristiwa yang merupakan prestasi dan peristiwa yang merupakan sebuah kegagalan. Peristiwa masa lalu dapat dijadikan sebuah pelajaran yang berharga agar kesalahan masa lalu tidak terulang lagi.
2. Inspiratif
Pengetahuan dan cita-cita masa lampau sangat penting karena dapat menjadi sumber inspirasi dalam rangka menumbuhkan cita-cita masa depan.
3. Sarana Rekreatif
Sejarah dalam bentuk kisah seringkali menjadi bacaan yang menarik karena merupakan kisah nyata dan menggunakan gaya bahasa. Karya sejarah yang seperti itu dapat membuat suasana hati menjadi senang.
4. Memperkokoh Rasa Kebangsaan (Nasionalisme)
Terbentuknya suatu bangsa disebabkan adanya kesamaan sejarah besar di masa lampau dan kesamaan ingin membuat sejarah besar bersama di masa yang akan datang.
5. Memberikan Kesadaran Waktu
Kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran tersebut memandang peristiwa sejarah sebagai sesuatu yang terus bergerak dari masa silam bermuara ke masa kini dan berlanjut ke masa depan.

Polusi


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kekayaan alam di Indonesia berupa hutan hujan tropis, sabana, hutan bakau, sungai, danau-danau dan laut sudah dipengaruhi oleh kebudayaan manusia. Bahkan sudah sering terjadi kerusakan hutan, pencemaran sungai, laut, tanah dan udara yang disebabkan oleh prilaku manusia yang memanfaatkan kekayaan alam dan kurang menyadari akan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Karena ulah manusia kualitas lingkungan dapat menjadi menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia di masa yang akan datang.
Manusia memanfaatkan kekayaan alam seperti bahan mentah dari tumbuhan dan hutan biasanya menghasilkan sampah yang sangat banyak. Jika sampah tersebut dibuang tidak pada tempatnya, misalnya di sungai maka akan menyebabkan polusi. Oleh karena hal tersebut, maka kami mengambil judul “PENCEMARAN LINGKUNGAN”.
B.     Tujuan
1.      Pembaca dapat mengetahui pengertian polusi
2.      Pembaca dapat mengetahui penyebab terjadinya polusi
3.      Pembaca dapat mengetahui macam-macam pencemaran
4.      Pembaca dapat mengetahui parameter pencemaran
C.    Rumusan Masalah
    1. Apa yang dimaksud polusi ?
    2. Mengapa pencemaran dapat terjadi ?
    3. Sebutkan macam-macam pencemaran !
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian Polusi (Pencemaran)
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat energi atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya dan berakibat merugikan mahluk hidup penghuni lingkungan tersebut serta terancamnya kelestarian lingkungan.
  1. Penyebab Pencemaran
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap mahluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan tetapi bila lebih tinggi dari itu dapat memberikan efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1.      jumlahnya melebihi jumlah normal
2.      berada pada waktu yang tidak tepat
3.      berada pada tempat yang tidak tepat.
Macam-macam zat yang termasuk bahan polutan yaitu sebagai berikut :
a)      Karbon dioksida
Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak dan gas alam telah lama dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia terhadap energi. Misalnya untuk berbagai keperluan rumah tangga, industri dan pertanian. Ketika bahan bakar minyak tersebut dibakar, karbon dioksida dilepaskan ke udara. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah karbon dioksida  yang dilepaskan ke udara terus mengalami peningkatan.
b)      Karbon monoksida
Hemoglobin mempunyai daya ikat (afinitas) yang tinggi terhadap karbon monoksida dibandingkan terhadap oksigen. Peningkatan konsentrasi karbon monoksida dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Beberapa orang akan menderita defisiensi oksigen dalam tubuhnya ketika hemoglobin darahnya berisi 5% karbon monoksida.
c)      Sulfur dioksida
Sulfur dioksida dilepaskan ke udara ketika terjadi pembakaran bahan bakar fosil dan pelelehan biji logam. Peningkatan konsentrasi sulfur di atmosfer dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, terutama menyebabkan penyakit bronchitis, radang paru-paru (pneumonia) dan gagal jantung. Pencemaran sulfur di sekitar daerah pencairan tembaga dapat merusak semua vegetasi hingga mencapai jarak beberapa kilometer jauhnya. Tumbuhan mengabsorpsi sulfur dioksida di udara melalui stomata.
d)     Nitrogen oksida
Nitrogen oksida memainkan peranan penting di dalam penyusunan jelaga fotokimia. Nitrogen dioksida dihasilkan dan gas buangan kendaraan bermotor. Peroksiasil nitrat yang dibentuk di dalam jelaga sering menyebabkan iritasi pada mata dan paru-paru. Selain itu, bahan ini juga dapat merusak tumbuhan.
e)      Limbah rumah tangga
Di rumah, air digunakan untuk minum, memasak, mencuci dan berbagai keperluan lainnya. Setelah digunakan, air dibuang atau mengalir ke selokan. Selanjutnya air tersebut mengalir ke sungai, danau dan laut. Air buangan rumah tangga atau dikenal sebagai limbah domestik mengandung 95% sampai 99% air dan sisanya berupa limbah organik. Sebagian dari air buangan terdiri atas komponen nitrogen seperti urea dan asam urik yang kemudian akan terurai menjadi amoniak dan nitrit. Pada perairan yang dimasuki oleh limbah rumah tangga biasanya akan menyebabkan populasi ganggang semakin meningkat sebagai akibat banyaknya persediaan nutrient. Sebaliknya persediaan oksigen semakin berkurang.
f)       Limbah industri
Limbah industri dapat membunuh mikroorganisme air. Akan tetapi, beberapa pabrik tidak mampu menghilangkan unsur kimia atau racun yang dikandungnya. Limbah yang dilepas oleh industri tergantung oleh jenis industri. Limbah tersebut dapat berupa materi organik, minyak, logam, asam dan berupa suhu yang tinggi sehingga air menjadi panas.
g)      Logam berat
Logam berat adalah logam dengan massa atom relative sekitar 100. contohnya adalah timah, merkuri dan cadmium. Logam tersebut dapat terakumulasi di dalam tubuh mahluk hidup dan pada konsentrasi tertentu dapat menghambat aktivitas enzim.
1)      Timah
-          Timah di udara
Pembakaran bensin pada kendaraan bermotor menghasilkan lebih dari 80% timah di udara. Orang yang bekerja memperbaiki kendaraan bermotor di ruangan tertutup, dalam darahnya akan mengandung konsentrasi timah  yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bekerja pada ruangan yang terbuka
-          Timah di perairan
Jika suatu perairan mengandung timah dengan konsentrasi lebih dari 0,55ppm, maka logam tersebut dapat bersifat racun bagi kehidupan ikan. Hanya beberapa ganggang dan serangga yang mampu hidup di perairan tersebut. Timah yang berada di perairan dapat berasal dari tangki atau pipa saluran air minum.
-          Timah di dalam makanan
Keberadaan timah dalam makanan dapat disebabkan oleh berbagai cara. Bersama air hujan, timah di udara dapat jatuh ke permukaan bumi dan masuk ke dalam tanah. Sehingga tumbuhan yang hidup di lingkungan tersebut dapat mengabsorpsi timah melalui akar-akarnya. Sedangkan timah yang masuk ke parairan akan mengkontaminasi air dan kehidupan di sana. Kemudian timah tersebut dapat berpindah ke tumbuhan air dan terakumulasi di dasar perairan melalui proses makan dan dimakan.
-          Timah pada manusia
Sekitar 90% timah terdapat di dalam tulang dan gigi. Seorang perokok biasanya mengandung lebih banyak timah dari yang bukan perokok. Hal ini terjadi karena nikotin dapat merangsang absorpsi timah melalui paru-paru.
2)      Merkuri
-          Merkuri di udara
Ketika batu bara dan minyak dibakar, merkuri dilepaskan ke udara. Bijih merupakan sumber lain dari merkuri. Merkuri juga dapat berasal dari kulit bumi.
-          Merkuri di perairan
Merkuri di udara dapat jatuh di perairan bersama hujan. Merkuri dapat juga berasal dari air limbah penggilingan kertas dan pabrik yang membuat vinil plastic. Kebanyakan merkuri terakumulasi di dasar perairan seperti sungai, danau dan lautan. Kemudian merkuri diuraikan menjadi metil yang bersifat sangat beracun dan dapat diabsorpsi oleh mahluk hidup yang menghuni perairan tersebut.
-          Merkuri di dalam makanan
Spray dan pelapis biji-bijian yang mengandung merkuri berguna untuk mencegah dan mengontrol beberapa penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh jamur patogenik. Merkuri yang tersisa di lapisan atas tanah akan terabsorpsi oleh tumbuhan melalui akarnya dan kemudian pindah ke bagian lain tumbuhan tersebut.
3)      Tembaga
Tembaga dapat masuk ke perairan atau sungai melalui pembuangan air limbah yang berasal dari bijih atau cairan tembaga yang dibuang oleh penambangan tembaga. Tembaga merupakan logam yang sangat beracun.Tumbuhan air dan ikan dapat mati oleh kadar tembaga kurang dari 1ppm. Ikan mengabsorpsi tembaga melalui insangnya. Di perairan yang konsentrasi oksigen terlarutnya rendah, gerakan membuka menutupnya cepat yang menyebabkan ikan mati.
4)      Seng
Polusi seng berakibat buruk terhadap kehidupan mahluk hidup di darat dan laut. Ikan air tawar akan mati oleh konsentrasi seng kurang dari 1ppm. Kebanyakan tumbuhan darat juga dapat menoleransi seng dalam tanah di atas konsentrasi 7ppm.

5)      Kadmium
Saluran pembuangan air yang berasal dari penambangan seng biasanya juga mengandung kadmium. Kadmium dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara (pernapasan). Kadmium biasanya terkonsentrasi di ginjal sehingga dapat menyebabkan rusaknya ginjal dan meningkatnya tekanan darah.
h)      Pestisida
Pestisida merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan oleh manusia untuk mengontrol hama. Berikut ini beberapa jenis pestisida yang biasa digunakan manusia.
-          Herbisida
Herbisida merupakan jenis pestisida yang 40% produknya sudah digunakan di dunia. Para petani menggunakan herbisida  untuk mengontrol atau mematikan biji-bijian tumbuhan yang dianggap mengganggu (gulma) sehingga tanaman pertanian dapat tumbuh dengan baik. Akan tetapi zat ini juga dapat berdampak buruk bagi manusia dan hewan. Misalnya, pemberian makanan yang telah dicampur herbisida dapat menyebabkan organ hati dan ginjal mudah terkena tumor atau kanker dan juga pada perkembangan janin.
-          Fungisida
Fungisida merupakan jenis pestisida yang digunakan untuk memberantas jamur yang dianggap sebagai wabah penyakit. Akan tetapi, sejak metal merkuri sangat beracun terhadap manusia, biji-bijian tersebut tidak pernah dimanfaatkan untuk bahan makanan. Zat ini juga berpengaruh buruk bagi lingkungan.
-          Insektisida
Insektisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga hama. Senyawa organoklorin utama dalam Insektisida adalah DDT yang racunnya bersifat ekstrem. Selain itu, senyawa ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
i)        Radiasi
Bentuk radiasi alamiah seperti radiasi matahari tidak berbahaya bagi mahluk hidup. Akan tetapi, bentuk radiasi yang ditimbulkan akibat aktivitas manusia kebanyakan merupakan suatu polusi. Misalnya kegiatan uji coba bom nuklir.
  1. Macam-Macam Pencemaran
Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan tempat terjadinya, macam bahan pencemarnya, dan tingkat pencernaan.
1.      Menurut tempat terjadinya
Menurut tempat terjadinya pencemaran dapat digolongkan menjadi :
a.       Pencemaran udara
Pencemaran udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya antara lain:
o   Gas H2S. gas ini bersifat racun yang terdapat di kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
o   Gas CO dan CO2. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat racun, merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Gas CO2 dalam udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat menganggu pernapasan. Selain itu, gas CO2 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat CO2 disebut juga sebagai efek rumah kaca.
o   Partikel SO2 dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur, virus, buludan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan.
o   Batu bara yang mengandung sulfur melalui pembakaran akan menghasilkan sulfur dioksida. Sulfur dioksida bersama dengan udara serta oksigen dan sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam ini membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan gangguan pada manusia, hewan maupun tumbuhan. Misalnya gangguan pernapasan, perubahan morfologi pada daun, batang dan benih.
Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya nuklir. Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi. Materi radioaktif ini akan terakumulasi di tanah, air, hewan, tumbuhan dan juga pada manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap mahluk hidup, dalam taraf tertentu dapat menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.
b.      Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa pencemar yaitu sebagai berikut:
§  Pembuangan limbah industri, sisa insektisida dan pembuangan sampah domestik, misalnya sisa detergen yang mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun.
§  Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan O2 di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.
§  Fosfat hasil pembusukan bersama NO3 dan pupuk pertanian terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (blooming alga). Akibatnya, tanaman di dalam air tidak dapat berfotosintesis karena sinar matahari terhalang.
Salah satu bahan pencemar di laut adalah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangannya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis dapat mengganggu ekosistem laut.
Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.
c.       Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran seperti berikut :
·         Sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca dan kaleng.
·         Detergen yang bersifat non nio degradable (secara alami sulit diuraikan)
·         Zat kimia dari pembuangan pertanian, misalnya insektisida.
d.      Polusi suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.
2.      Menurut macam bahan pencemar
Macam bahan pencemar adalah sebagai berikut :
a.       Kimiawi;  berupa zat radioaktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr, dan Ni), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
b.      Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli dan Salmonella thyposa.
c.       Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik dan karet.

3.      Menurut tingkat pencemaran
Menurut WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu kontak. Tingkat pencemaran terbagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut :
a.       Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indera dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
b.      Pencemaran yang sudah mengganggu reaksi faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat.
c.       Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besar sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.
  1. Parameter Pencemaran
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ada pada daerah/kawasan penelitian akan dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau belum. Parameter yang merupakan indicator terjadinya pencemaran adalah sebagai berikut :
1.      Parameter kimia
Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas, fosfor dan logam-logam berat.
2.      Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biological Oxygen Demand), yaitu jumlah oksigen dalam air. Cara pengukurannya adalah dengan menyimpan sample air yang telah diketahui kandungan oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur lagi. BOD digunakan untuk mengukur pencemaran organik.
3.      Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperature, warna, rasa, bau, kekeruhan dan radioaktivitas.
4.      Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya bakteri coli, virus, bentos dan plankton.














BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
F Pencemaran lingkungan (polusi) adalah masuknya bahan atau energi oleh manusia secara langsung atau tidak langsung ke suatu wilayah baik air, daratan maupun udara hingga menimbulkan dampak yang membahayakan bagi kehidupan, merugikan kesehatan manusia, menurunnya kualitas lingkungan, berkurangnya pertumbuhan dan menurunnya kemampuan reproduksi yang berakibat pada kematian suatu organisme.
F Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap mahluk hidup.
F Macam-macam pencemaran yaitu : pencemaran air, tanah dan udara.
B.     Saran
            Kami menyadari sepenuhnya, bahwa tiada gading yang tak retak demikian pula di dalam makalah kami ini masih jauh dari kesempurnaan dan memiliki kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu saran, kritik dan masukan yang sifatnya membangun, sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. Dan tak lupa pula harapan kami dengan adanya makalah ini dapat berperan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.



DAFTAR  PUSTAKA

Maryati, Sri, dkk., 1996, Buku Penuntun Biologi, Erlangga : Jakarta.

Sudjadi, Bagod, Drs., 2005, Biologi, Yudhistira : Surabaya.

Sukarno, 1997, Biologi 1, Balai Pustaka : Jakarta. 

Perang Dunia I dan II

BAB I

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Suatu peristiwa dianggap sebagai peristiwa bersejarah apabila peristiwa tersebut besar pengaruhnya pada masanya dan berpengaruh pula pada masa berikutnya dan merupakan peristiwa abadi.
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik, sebab peristiwa sejarah hanya satu kali terjadi. Oleh karena itulah, tidak akan ada peristiwa sejarah yang berulang.
Salah satu peristiwa bersejarah yang tergolong unik yang pernah terjadi di dunia adalah Perang Dunia I dan II. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat “PERISTIWA PERANG DUNIA I DAN II” sebagai judul dalam Karya Tulis ini.

B.     Tujuan
1)      Untuk memperkenalkan keunikan dari peristiwa Perang Dunia I dan II
2)      Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa Perang Dunia I dan II.
3)      Agar pembaca memperoleh kemampuan berpikir histories dan pemahaman sejarah yang memadai.
4)  Agar pembaca dapat berpikir secara kronologis dan memiliki pengetahuan masa lampau yang digunakan untuk memahami perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia.
C.     Rumusan Masalah
1)      Apa yang menyebabkan terjadinya Perang Dunia I dan II ?
2)      Siapa saja yang terlibat dalam Perang Dunia I dan II ?
3)      Kapan terjadinya Perang Dunia I dan II ?
4)      Di mana saja tempat terjadinya Perang Dunia I dan II ?
5)      Apa akibat dari Perang Dunia I dan II ?
6)      Bagaimana proses terjadinya Perang Dunia I dan II ?


BAB II
PEMBAHASAN
I  PERANG DUNIA I
A.  Latar Belakang Perang Dunia I
            Latar belakang Perang Dunia I dibedakan menjadi dua macam yaitu penyebab umum dan penyebab khusus. Penyebab umum merupakan suasana yang memicu ketegangan antarnegara Eropa dan pembentukan aliansi militer. Penyebab khusus merupakan peristiwa yang memicu terjadinya perang.
1. Sebab-sebab umum
a.       Pertentangan antarnegara
Pertentangan antarnegara ini terjadi sebagai salah satu pengaruh dari Revolusi Industri. Salah satu akibat dari Revolusi Industri adalah timbulnya Imperialisme Modern yang menyebabkan persaingan antarnegara dalam memperebutkan daerah jajahan, untuk dijadikan sumber bahan baku, daerah pemasaran dan penanaman modal.
-          Pertentangan antara Jepang dan Inggris
-          Pertentangan antara Jerman dan Prancis
-          Pertentangan antara Jerman dan Rusia
-          Pertentangan antara Rusia dan Austro Hongaria
b.      Timbulnya Politik Mencari Sekutu
Sebagai akibat dari persaingan antar negara terutama di Eropa, maka timbul keinginan mencari kawan/sekutu. Dalam persaingan tersebut timbul dua persekutuan yaitu Triple Alliance (Blok Sentral) dengan anggota Jerman, Austro Hongaria, Italia dan Triple Entente (Blok Sekutu) dengan anggota Prancis, Inggris, Rusia.
c.       Adanya Perlombaan Persenjataan
Timbulnya dua persekutuan tersebut menyebabkan suasana menjadi panas, saling mencurigai dan menakuti. Untuk memperkuat diri dari negara-negara tersebut menciptakan senjata-senjata modern.
d.      Adanya Pergerakan Kebangkitan Rakyat di Semenanjung Balkan
Sebagian rakyat Balkan yang beragama Katolik berusaha melepaskan diri dari kekuasaan Turki Osmani yang beragama Islam. Pergerakan nasional ini dipelopori oleh gerakan Serbia.
2. Sebab khusus
Sebab khusus terjadinya Perang Dunia I adalah terbunuhnya putra mahkota Austro Hongaria yang bernama Frans Ferdinand di Sarajevo. Ketika Austro Hongaria mengadakan latihan perang di Bosnia dianggap sebagai tindakan provokatif dan pamer kekuatan sehingga Serbia merasa terhina sehingga salah seorang Serbia yang bernama Gabriel Priencepe melakukan pembunuhan terhadap putra mahkota saat menyaksikan latihan perang tanggal 28 Juni 1914. Austro Hongaria menuntut agar pembunuh putra mahkota diserahkan dalam tempo satu bulan. Tuntutan ini tidak dihiraukan oleh Serbia, maka Austro Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia. Kemudian secara berturut-turut Jerman menyatakan perang terhadap Rusia tanggal 1 Agustus 1914, Perancis terhadap Jerman tanggal 3 Agustus 1914 dan Inggris terhadap Jerman tanggal 4 Agustus 1914. Demikianlah yang terlibat perang semakin banyak negara sehingga perang ini disebut perang dunia.

B.     Blok/Kubu dalam Perang Dunia I

Kelompok yang bersengketa berkembang semakin besar yang kemudian terbagi menjadi dua blok :
1.      Blok Sentral (Blok Jerman)
Beranggotakan Jerman, Austro Hongaria, Turki, Bulgaria, Italia yang semula bergabung pada blok sentral, kemudian berbalik ke blok sekutu.
2.      Blok Sekutu
Terdiri dari Prancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Australia dan kemudian bertambah terus menjadi 23 negara.

C.    Berbagai Medan Perang dalam Perang Dunia I

Perang ini semula hanya melibatkan sejumlah kecil negara Eropa  yaitu dua persekutuan yang bertikai, namun dalam perkembangannya melibatkan banyak negara. Perang ini terjadi di beberapa Medan antara lain :
1. Medan Barat
Peperangan di Medan Barat antara Jerman melawan Prancis, Inggris, Belgia, dan Amerika Serikat. Amerika Serikat terlibat Perang Dunia I, karena dua kapalnya yaitu Kapal Lusitania dan Kapal Sussex  di Torpedo oleh kapal selam Jerman sehingga tenggelam.
2. Medan Timur
Peperangan di Medan Timur terjadi antara Jerman dan Rusia. Semula Rusia meraih kemenangan, namun akhirnya terdesak oleh Jerman dan harus menandatangani perjanjian Brest Litowsk tahun 1918.
3. Medan Selatan
Dalam peperangan di Medan Selatan Jerman berhadapan dengan Italia yang telah berbalik ke Sekutu. Italia dapat dikalahkan oleh Jerman.
4. Medan Tenggara
Peperangan di Medan Tenggara yaitu Jerman dengan Rumania yang dimenangkan oleh Jerman. Inggris berhadapan dengan Turki, dimana pasukan Turki Berhasil memukul mundur tentara Inggris ke  Yunani.

D.    Kronologi Perang Dunia I

M Tahun  1914
E  28 Juli : Austria-Hongaria mengumumkan perang kepada Serbia. Peristiwa itu mengawali pertempuran di Front Balkan.
E  4 Agustus : Jerman menyerang Belgia     
E 10 Agustus : Austria-Hongaria menyerang Rusia. Peristiwa itu mengawali pertempuran di Front Timur.
E  6-9 September : pasukan Sekutu berhasil membendung gerak pasukan Jerman di Prancis dalam Pertempuran Marne I
M  Tahun  1915
E  18 Februari : Jerman mulai melakukan blokade terhadap Inggris.
E  25 April : pasukan Sekutu mendarat di Semenanjung Gallipoli, Turki.
E  7 Mei : Kapal selam Jerman menenggelamkan Kapal Laut AS, Lusitania.
23 Mei : Italia mengumumkan perang kepada Austro-Hongaria. Peristiwa itu mengawali pertempuran di Front Italia.
M Tahun  1916
E  21 Februari : Pasukan Jerman memulai pertempuran Verdun
E  31 Mei – 1 Juni : Armada udara Inggris menyerang armada udara Jerman dalam pertempuran Jutland.
E  1 Juli : pasukan Sekutu memulai pertempuran Somme
M  Tahun  1917
E  1 Februari : Jerman mengumumkan perang laut tak terbatas.
E  6 April : AS mengumumkan perang kepada Jerman.       
E  24 Juni : pasukan AS mendarat di Prancis.
E  15 Desember : Rusia menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Jerman. Peristiwa itu mengakhiri pertempuran di Front Timur.
M Tahun  1918
E 8 Januari : presiden AS Woodrow Wilson mengumumkan 14 pokok perdamaian, yang dikenal sebagai Fourteen Points.
E 3 Maret : Rusia menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk.
E 27 Maret : Jerman melakukan serangan di Front Barat.
E 26 September : pasukan Sekutu melancarkan serangan balasan di Front Barat.
E 11 November : Jerman menandatangani perjanjian gencatan senjata, sekaligus mengakhiri Perang Dunia I.

E.     Akhir Perang Dunia I

Perang dunia I diakhiri dengan kemenangan Sekutu.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan Sekutu menang antara lain :
1.Jumlah negara Sekutu lebih banyak yaitu 23 negara
2.Ikut sertanya Amerika Serikat
3.Terjadinya perpecahan dalam blok sentral, misalnya Italia berbalik ikut blok Sekutu
4.Timbulnya pemberontakan rakyat di negara-negara sentral misalnya negara Turki.

F.     Perjanjian-Perjanjian yang Mengakhiri Perang Dunia I

1.      Perjanjian Versailes
Perjanjian dilakukan antara Sekutu dengan Jerman pada tanggal 28 Juni 1919 isinya :
a.       Jerman harus menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Prancis dan Eupen-Al Medy kepada Belgia
b.      Danzig menjadi kota merdeka di bawah LBB
c.       Daerah Star diperintah LBB selama 15 tahun dan diadakan Plebisit
d.      Jerman mengganti rugi perang
e.       Jerman kehilangan daerah jajahannya
f.       Angkatan perang Jerman diperkecil
g.      Semua kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti rugi perang.
2.      Perjanjian Servres
Perjanjian ini dilakukan antara Sekutu dengan Turki pada tanggal 20 Agustus 1920, yang isinya antara lain :
a.       Daerah Turki diperkecil
b.      Yunani menduduki Smyrna dan Tharcia
c.       Dardanella, Laut Armora, Bosporus harus dibuka untuk kapal dari semua bangsa
d.      Armenia merdeka
3.      Perjanjian St. Germain
Perjanjian dilakukan antara Sekutu dengan Austria pada tanggal 10 September 1919, yang isinya :
a.       Tidak diperkenankan adanya persatuan Jerman_Australia
b.      Tirol selatan dan Istria diberikan pada Italia dan Bohemia
c.       Moravia diberikan kepada Cekoslovakia
4.      Perjanjian Meulilly
Perjanjian antara Sekutu dengan Bulgaria tanggal 27 November 1920 dengan syarat Bulgaria harus menyerahkan daerah pantai Laut Aegea.
5.      Perjanjian Trianon
a.       Daerah Hongaria diperkecil
b.      Keluarga Napiburg tidak boleh menjadi raja Hongaria.

G.    Akibat Perang Dunia I

Perang Dunia I ternyata membawa pengaruh yang sangat besar bagi dunia baik di bidang politik, ekonomi, social maupun kerohanian.
1.      Bidang Politik
a.    Terjadinya perubahan wilayah, dimana negara-negara besar mulai kehilangan wilayah seperti Jerman, Rusia, Austro Hongaria dan Turki.
b.      Timbulnya berbagai paham baru seperti paham Demokrasi, Nasionalisme, Fasisme, Sosialisme, dll.
2.      Bidang Ekonomi
a.      Timbulnya paham-paham politik ekonomi antara lain : ekonomi komunisme, ekonomi fasisme, ekonomi nasionalis-sosialisme, sebagai akibat dari sikap egoisme ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara pemenang.
b.   Timbulnya krisis ekonomi dunia (krisis malaise) dimana Amerika Serikat dan Kanada mengalami kelebihan produksi sehingga pabrik-pabrik banyak yang ditutup dan terjadi pengangguran yang hebat, kemudian krisis ini menjalar ke seluruh dunia.
3.      Bidang Sosial
a.       Timbulnya pertentangan kelas, terutama antara majikan dan kaum buruh sehingga melahirkan paham materialisme karena gerakan kaum semakin kuat, akhirnya dikeluarkan Undang-Undang social di berbagai negara.
b.      Timbulnya gerakan emansipasi wanita yang semakin kuat karena wanita semakin mendapatkan tempat yang sama dengan kaum pria.
4.      Bidang Kerohanian
a.       Timbulnya kesadaran untuk mewujudkan perdamaian dunia, hal ini berlatar belakang bahwa perang telah membawa kesengsaraan dan penderitaan yang hebat.
b.    Lahirnya organisasi perdamaian dunia, yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson yang diberi nama Volk Bond (Liga Bangsa-Bangsa) pemikiran Woodrow Wilson terkenal dengan 14 pasal atau Wilson Fourteen Points, yang isinya antara lain :
-          Diplomasi rahasia tidak diperbolehkan
-          Pengurangan persenjataan
-          Bangsa-bangsa diberi hak untuk menentukan nasibnya sendiri (self determination)
-          Pembentukan LBB, yang berkedudukan di Geneva.
II  PERANG DUNIA II
A.    LAHIRNYA NEGARA FASIS
Setelah Perang Dunia I berakhir, terjadi perubahan dalam bidang politik di berbagai negara. Perubahan tersebut diantaranya adalah timbulnya negara-negara fasis. Negara fasis lebih mengutamakan kepentingan negara dan sebaliknya kurang memperhatikan kepentingan rakyat sebagaimana lazim berlaku dalam negara liberal yang mengutamakan demokrasi.
Fasisme adalah paham golongan nasionalis ekstern yang menganjurkan pemerintahan otoriter. Negara-negara fasis timbul karena mereka menilai bahwa berkembangnya liberalisme (paham kebebasan), termasuk kebebasan dalam bidang ekonomi telah melahirkan kapitalisme yang akhirnya berkembang menjadi imperialisme dan kolonialisme. Negara-negara fasis menganggap paham liberal tidak akan membawa kedamaian tetapi sebaliknya akan mengakibatkan kehancuran..
Negara-negara penganut paham fasis antara lain Jerman, Italia dan Jepang.
Perang Dunia II tidak lain merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Jerman yang menderita kekalahan, bangkit kembali di bawah pimpinan Adolf Hitler dengan paham NAZI-nya yang berusaha melakukan balas dendam terutama terhadap Prancis.
1.      Lahirnya Fasis di Jerman (Nazi Jerman)
Paham fasis di Jerman (paham Nazi) dikembangkan oleh Adolf Hitler dengan mendirikan partai buruh Jerman Deutsehe Arbieter Partij di Munich Jerman yang kemudian diubah menjadi National Sozialistiche Arbeiter Partij (NSDAP) yang dikenal dengan partai Nazi. Paham Nazi adalah paham yang menganut kepentingan negara di atas kepentingan segala-galanya (fasis), serta membanggakan ras bangsanya (Nordik) sebagai ras yang paling unggul (pandangan Chauvinisme). Sebab-sebab lahirnya Nazi Jerman :
-          Kejayaan masa lampau
-          Kesulitan ekonomi
-          Lemahnya system pemerintahan
-          Kemenangan partai Nazi

2.      Lahirnya Fasis di Italia
Paham fasis di Italia dikembangkan oleh Benito Mussolini lewat partai bernama Fasci Italiani di Combatti mento tahun 1919. Paham fasis adalah paham yang menganut bahwa kepentingan negara di atas segala-galanya.
Sebab-sebab lahirnya fasis di Italia adalah :
-          Kenangan kejayaan masa lalu, yaitu zaman imperialisme Romawi (Romanum Imperium)
-          Rasa tidak puas di kalangan masyarakat terhadap keadaan misalnya kemerosotan ekonomi, pengangguran dan kejahatan.
-    Sistem pemerintahan yang dianggap tidak sesuai. Kelompok fasis memandang sistem demokrasi
3.      Lahirnya Fasisme Militerisme di Jepang
Fasisme Militer di Jepang berkembang pada masa pemerintahan Jenderal Hideki Tojo sebagai Perdana Menteri.
Dengan semangat Hakko Ichiu Jepang mulai menaklukan daerah-daerah sekitarnya. Semangat Hakko Ichiu adalah semangat setiap orang harus mau berkorban demi kepentingan negara. Pada waktu Perdana Menteri diganti oleh Tanaka Giichi, Jepang bertujuan m                      enguasai Asia bahkan dunia dengan semboyan Lingkungan Bersama Asia Timur Raya. Jadi sebab-sebab timbulnya fasisme di Jepang adalah keinginan Jepang menguasai dunia dengan semangat Hakko Ichiu-nya.
B.     SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERANG DUNIA II
1.   Sebab-sebab umum
a.       Adanya politik Revenge Jerman (politik balas dendam)
b.      Adanya perlombaan senjata negara-negara maju untuk memperkuat diri.
c.       Politik ekspansi yang dilakukan oleh Jerman dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum), Italia dengan semboyannya Italia Raya (Italia Irendenta/ Italia La Prima) dan Jepang dengan semangat Hakko Ichiu-nya.
d.      Adanya politik mencari sekutu, yaitu dengan munculnya dua blok yaitu blok Sekutu dan blok Fasis.
e.       Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.
2.  Sebab-sebab khusus
a.       Di Eropa Perang Dunia II disebabkan Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939.
b.      Di Asia Pasifik, Perang Dunia II disebabkan Jepang menyerang pangkalan armada angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941.

C.    BERBAGAI MEDAN PADA PERANG DUNIA II
1.      Medan Eropa Timur
Jerman berhasil menguasai Polandia namun berhasil dihadang oleh Rusia yang telah menguasai Polandia Timur sebagai pertahanan bersama Eslandia, Lithuania, dan Latvia. Dalam pertempuran ini Jerman tidak berhasil mengusai Moskow.
  1. Medan Eropa Barat
Dalam pertempuran di medan barat, Jerman berhasil menguasai Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg dan Perancis Utara. Jerman setelah berhasil menduduki Paris mengangkat Marsekal Petain sebagai Perdana Menteri. Ia mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan Jerman.
  1. Medan Eropa Tenggara
Jerman berhasil menduduki Yugoslavia dan sekitarnya karena sebagian negara-negara tersebut sudah memihak pada Jerman seperti Hongaria dan Rumania.
  1. Medan Afrika Utara
Jerman berhasil menguasai Balkan. Jerman dan Italia berencana merebut Terusan Suez namun berhasil dihadang oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat di bawah pimpinan Eisenhower.
  1. Medan Asia Pasifik
Setelah menghancurka Pearl Harbour, Jepang menyerbu Manila dan Malaka. Dalam perang ini Jepang berhadapan dengan AS, Inggris, dan Belanda serta China. Setelah berhasil menduduki Singapura kemudian Hongkong dan Indonesia, Jepang berhasil ditahan oleh Amerika Serikat dalam pertempuran di Pulau Solomon.
E.     KRONOLOGI PERANG DUNIA II
M Tahun  1939
E  1 September : pasukan Jerman menyerbu Polandia.
E  3 September : Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada Jerman.
M  Tahun  1940
E  9 April : pasukan Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia
E  10 Mei : pasukan Jerman menyerbu Belgia dan Belanda
E  10 Juni : Italia mengumumkan perang kepada Inggris dan Prancis.
E  22 Juni : Prancis menandatangani gencatan senjata dengan Jerman.
E  10 Juli : Peretmpuran Britain dimulai.
M Tahun  1941
E  6 April : Pasukan Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia
E  22 Juni : Jerman menyerang Uni Soviet.
E  8 September : pasukan Jerman memblokade yang berlangsung sampai bulan Januari 1944
E 7 Desember : pesawat Jepang membombardir Pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbour, Hawaii.
E 8 Desember : AS, Inggris, dan Kanada mengumumkan perang kepada Jepang.
M  Tahun  1942
E 15 Februari : Singapura jatuh ke tangan Jepang
E 26-28 Februari : armada laut Jepang mengalahkan kekuatan laut Sekutu dalam Pertempuran Laut Jawa
E 9 April : pasukan AS dan Filipina menyerah di Semenanjung Bataan
E 18 April : armada udara AS membom Tokyo dalam serangan Doolittle
E 4-8 Mei : armada laut Sekutu membendung serangan Jepang dalam pertempuran Terumbu Karang
E 4-6 Juni : pasukan Sekutu mengalahkan Jepang dalam pertempuran Midway
E 7 Agustus : pasukan marinir AS mendarat di Guadalcanal
E  25 Agustus : Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stalingrad.
E  23 Oktober : pasukan Inggris menyerang kedudukan pasukan Sentral di El Alamein, Mesir.    
E  8 November : pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan Maroko.
M Tahun  1943
E 2 Februari : pasukan Jerman menyerah di Stalingrad.
E 13 Mei : pasukan Sentral di Afrika Utara menyerah.
E 4 Juli : pasukan Jerman menyerang kota Kursk, Uni Soviet.
E 10 Juli : pasukan Sekutu menyerang Sicilia.
   E 3 September : Italia menyerah kepada Sekutu.
   E 9 September : pasukan Sekutu mendarat di Salerno, Italia.
E 20 November : pasukan AS menyerang Tarawa
M Tahun  1944
E 6 Juni : pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia, Prancis. Peristiwa itu termashur dengan sebutan D-Day.
E 19-20 Juni : Angkatan laut AS mengalahkan Jepang dalam pertempuran Filipina
E 18 Juli : Perdana Menteri Tojo mengundurkan diri
E 20 Juli : persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami kegagalan.
E 20 Oktober : pasukan Sekutu mendarat di Filipina
E 23-26 Oktober : pasukan Sekutu menghancurkan armada laut Jepang dalam pertempuran Teluk Leyte di Filipina
E 16 Desember : pasukan Jerman menyerang pasukan AS dalam Pertempuran Bulge.
M Tahun  1945
E 16 Maret : pasukan marinir AS merebut Iwo Jima
E 30 April : Hitler bunuh diri di Berlin.
E 7 Mei : Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Prancis.
E 21 Juni : pasukan marinir AS merebut Okinawa
E 6 Agustus : bom atom diledakkan di kota Hiroshima
E 9 Agustus : bom atom diledakkan di kota Nagasaki
E 14 Agustus : Jepang menyerah tanpa syarat
E 2 September : Jepang menandatangani penyerahan di kapal perang U.S.S. Missouri di Teluk Tokyo.
F.     AKHIR PERANG DUNIA II
Dalam pertempuran di Medan Eropa Timur tentara Jerman berhasil ditahan oleh Rusia bahkan berhasil dipukul mundur sampai Polandia. Di Medan Barat Jerman juga menderita kekalahan dengan direbutnya kembali Belanda dan Sekutu. Dari Barat diserang oleh Sekutu (AS, Inggris, dan Perancis) dan dari Timur diserang oleh Rusia. Akhirnya bulan Mei 1945 Jerman menyerah. Sementara di Italia ada gerakan dari dalam yang akan menangkap Benito Mussolini dan akhirnya tertangkap dan dihukum gantung.
Di Medan Asia Pasifik, Jepang mulai dipukul mundur oleh Amerika di bawah pimpinan Mac Arthur. Dengan siasat loncat katak, yaitu Laut Utara Kepulauan Solomon, Australia, Papua Nugini, Philipina, dari Philipina menuju Jepang. Jepang dijatuhi bom atom di kota Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945 dan kota Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945. Demikian berakhirlah Perang Dunia II.

G.    PERJANJIAN YANG MENGAKHIRI PERANG DUNIA II
Perjanjian yang mengakhiri Perang Dunia II antara lain :
1. Perjanjian Postdam (Sekutu-Jerman)
Perjanjian ini berlaku bagi Jerman dan Sekutu yang antara lain :
a.       Wilayah Jerman dibagi menjadi dua yaitu Jerman Barat dikuasai Sekutu dan Jerman Timur di bawah kekuasaan Rusia
b.      Kota Berlin dibagi menjadi dua yaitu Berlin Barat dikuasai AS, Inggris, Prancis dan Berlin Timur dikuasai Rusia
c.       Daerah Danzig dan Neise diberikan kepada Polandia
d.      Angkatan perang Jerman didelimiterisasi (dikurangi)
e.       Tokoh-tokoh Nazi diadili sebagai penjahat perang
f.       Jerman harus membayar kerugian perang kepada Blok Sekutu

2. Perjanjian San Fransisco tahun 1951 (Sekutu-Jepang)
Kekalahan Jepang oleh Sekutu diakhiri dengan Perjanjian San Fransisco yang berisi antara lain :
a.       Kepulauan Jepang dalam pengawasan AS
b.      Jepang harus melepaskan kembali daerah yang dikuasai selama Perang Asia Timur Raya
c.       Pulau Kuriel dan Sakhalin diserahkan kepada Rusia
d.      Para tokoh fasis di Jepang diadili sebagai penjahat perang dan dihukum di bawah pengawasan internasional
e.       Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.


H.    AKIBAT PERANG DUNIA II
Perang Dunia II membawa akibat baik di bidang politik, ekonomi, dan social.
1. Bidang Politik
a.       AS dan Uni Soviet (Rusia) muncul sebagai negara Superpower
b.      Terjadinya perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur
c.       Banyak negara mengalami perpecahan misalnya Jerman, Korea, China, India, dll.
d.      Timbulnya persekutuan militer seperti NATO, Pakta Warsawa, CENTO, SEATO, METO, dan ANZUS.
e.       Lahirnya organisasi perdamaian dunia yaitu PBB.

2. Bidang Ekonomi
a.       Perekonomian dunia bertambah rusak
b.      Jerman dan Jepang muncul sebagai negara Industri maju
3. Bidang Sosial
    1. Kedudukan golongan cendekiawan semakin penting
    2. Timbulnya badan-badan sosial penolong korban perang.

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Perang Dunia adalah perang yang melibatkan sejumlah besar negara-negara di dunia. Akibat yang ditimbulkan juga dirasakan oleh sebagian besar penduduk dunia. Sampai saat ini sejarah manusia mencatat telah terjadi dua kali perang dunia. Perang Dunia I terjadi pada tahun 1914 – 1919. Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939 – 1945.
B. Saran
Sebagai warga negara yang baik, khususnya warga negara Indonesia, hendaknya kita turut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 agar tercipta perdamaian abadi dan keadilan sosial di muka bumi ini. Juga supaya tidak terjadi Perang Dunia untuk yang ketiga kalinya.

DAFTAR PUSTAKA


Martono, Drs, dan Suroso, Bc.Hk 1994, “IPS Sejarah Nasional dan Umum 2”, Tiga Serangkai : Jakarta.

Matroji, Drs, 2003, “IPS Sejarah”, Erlangga : Jakarta.    

Sawiji, S.Pd., dkk, 2004, “Sejarah”, Agung : Klaten

Wurjantoro, Ednie, 1996, “Sejarah Nasional dan Umum 1”, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta.