Dia menyuruhku tertawa
Menertawakan bumiku
Tempatku berpijak selama belasan tahun
Dia memintaku menikmati
Detik-detik keterpurukan dunia kami
Menunggu layar mengakhiri drama ini
Dia ingin aku mendengar
Ratapan yang nyaris tenggelam
Berbaur dengan frekuensi keangkuhan
Lalu dia menyuruhku pergi
Meninggalkan mereka yang tak ingin mengerti
Segala riak yang menyeruak
Dia menyuruhku melangkah menjauh
Menjemput cahaya
Yang masih puluhan bahkan jutaan kilometer
Hingga tak nampak sedikitpun
Dia memintaku menjauh
Meninggalkan semua tatapan pilu
Dengan seikat janji
Untuk kembali dengan sebuah harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar