BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu peristiwa dianggap sebagai peristiwa bersejarah apabila peristiwa tersebut besar pengaruhnya pada masanya dan berpengaruh pula pada masa berikutnya dan merupakan peristiwa abadi.
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik, sebab peristiwa sejarah hanya satu kali terjadi. Oleh karena itulah, tidak akan ada peristiwa sejarah yang berulang.
Salah satu peristiwa bersejarah yang tergolong unik yang pernah terjadi di dunia adalah Perang Dunia I dan II. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat “PERISTIWA PERANG DUNIA I DAN II” sebagai judul dalam Karya Tulis ini.
B. Tujuan
1) Untuk memperkenalkan keunikan dari peristiwa Perang Dunia I dan II
2) Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa Perang Dunia I dan II.
3) Agar pembaca memperoleh kemampuan berpikir histories dan pemahaman sejarah yang memadai.
4) Agar pembaca dapat berpikir secara kronologis dan memiliki pengetahuan masa lampau yang digunakan untuk memahami perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia.
C. Rumusan Masalah
1) Apa yang menyebabkan terjadinya Perang Dunia I dan II ?
2) Siapa saja yang terlibat dalam Perang Dunia I dan II ?
3) Kapan terjadinya Perang Dunia I dan II ?
4) Di mana saja tempat terjadinya Perang Dunia I dan II ?
5) Apa akibat dari Perang Dunia I dan II ?
6) Bagaimana proses terjadinya Perang Dunia I dan II ?
BAB II
PEMBAHASAN
I PERANG DUNIA I
A. Latar Belakang Perang Dunia I
Latar belakang Perang Dunia I dibedakan menjadi dua macam yaitu penyebab umum dan penyebab khusus. Penyebab umum merupakan suasana yang memicu ketegangan antarnegara Eropa dan pembentukan aliansi militer. Penyebab khusus merupakan peristiwa yang memicu terjadinya perang.
1. Sebab-sebab umum
a. Pertentangan antarnegara
Pertentangan antarnegara ini terjadi sebagai salah satu pengaruh dari Revolusi Industri. Salah satu akibat dari Revolusi Industri adalah timbulnya Imperialisme Modern yang menyebabkan persaingan antarnegara dalam memperebutkan daerah jajahan, untuk dijadikan sumber bahan baku, daerah pemasaran dan penanaman modal.
- Pertentangan antara Jepang dan Inggris
- Pertentangan antara Jerman dan Prancis
- Pertentangan antara Jerman dan Rusia
- Pertentangan antara Rusia dan Austro Hongaria
b. Timbulnya Politik Mencari Sekutu
Sebagai akibat dari persaingan antar negara terutama di Eropa, maka timbul keinginan mencari kawan/sekutu. Dalam persaingan tersebut timbul dua persekutuan yaitu Triple Alliance (Blok Sentral) dengan anggota Jerman, Austro Hongaria, Italia dan Triple Entente (Blok Sekutu) dengan anggota Prancis, Inggris, Rusia.
c. Adanya Perlombaan Persenjataan
Timbulnya dua persekutuan tersebut menyebabkan suasana menjadi panas, saling mencurigai dan menakuti. Untuk memperkuat diri dari negara-negara tersebut menciptakan senjata-senjata modern.
d. Adanya Pergerakan Kebangkitan Rakyat di Semenanjung Balkan
Sebagian rakyat Balkan yang beragama Katolik berusaha melepaskan diri dari kekuasaan Turki Osmani yang beragama Islam. Pergerakan nasional ini dipelopori oleh gerakan Serbia.
2. Sebab khusus
Sebab khusus terjadinya Perang Dunia I adalah terbunuhnya putra mahkota Austro Hongaria yang bernama Frans Ferdinand di Sarajevo. Ketika Austro Hongaria mengadakan latihan perang di Bosnia dianggap sebagai tindakan provokatif dan pamer kekuatan sehingga Serbia merasa terhina sehingga salah seorang Serbia yang bernama Gabriel Priencepe melakukan pembunuhan terhadap putra mahkota saat menyaksikan latihan perang tanggal 28 Juni 1914. Austro Hongaria menuntut agar pembunuh putra mahkota diserahkan dalam tempo satu bulan. Tuntutan ini tidak dihiraukan oleh Serbia, maka Austro Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia. Kemudian secara berturut-turut Jerman menyatakan perang terhadap Rusia tanggal 1 Agustus 1914, Perancis terhadap Jerman tanggal 3 Agustus 1914 dan Inggris terhadap Jerman tanggal 4 Agustus 1914. Demikianlah yang terlibat perang semakin banyak negara sehingga perang ini disebut perang dunia.
B. Blok/Kubu dalam Perang Dunia I
Kelompok yang bersengketa berkembang semakin besar yang kemudian terbagi menjadi dua blok :
1. Blok Sentral (Blok Jerman)
Beranggotakan Jerman, Austro Hongaria, Turki, Bulgaria, Italia yang semula bergabung pada blok sentral, kemudian berbalik ke blok sekutu.
2. Blok Sekutu
Terdiri dari Prancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Australia dan kemudian bertambah terus menjadi 23 negara.
C. Berbagai Medan Perang dalam Perang Dunia I
Perang ini semula hanya melibatkan sejumlah kecil negara Eropa yaitu dua persekutuan yang bertikai, namun dalam perkembangannya melibatkan banyak negara. Perang ini terjadi di beberapa Medan antara lain :
1. Medan Barat
Peperangan di Medan Barat antara Jerman melawan Prancis, Inggris, Belgia, dan Amerika Serikat. Amerika Serikat terlibat Perang Dunia I, karena dua kapalnya yaitu Kapal Lusitania dan Kapal Sussex di Torpedo oleh kapal selam Jerman sehingga tenggelam.
2. Medan Timur
Peperangan di Medan Timur terjadi antara Jerman dan Rusia. Semula Rusia meraih kemenangan, namun akhirnya terdesak oleh Jerman dan harus menandatangani perjanjian Brest Litowsk tahun 1918.
3. Medan Selatan
Dalam peperangan di Medan Selatan Jerman berhadapan dengan Italia yang telah berbalik ke Sekutu. Italia dapat dikalahkan oleh Jerman.
4. Medan Tenggara
Peperangan di Medan Tenggara yaitu Jerman dengan Rumania yang dimenangkan oleh Jerman. Inggris berhadapan dengan Turki, dimana pasukan Turki Berhasil memukul mundur tentara Inggris ke Yunani.
D. Kronologi Perang Dunia I
M Tahun 1914
E 28 Juli : Austria-Hongaria mengumumkan perang kepada Serbia. Peristiwa itu mengawali pertempuran di Front Balkan.
E 4 Agustus : Jerman menyerang Belgia
E 10 Agustus : Austria-Hongaria menyerang Rusia. Peristiwa itu mengawali pertempuran di Front Timur.
E 6-9 September : pasukan Sekutu berhasil membendung gerak pasukan Jerman di Prancis dalam Pertempuran Marne I
M Tahun 1915
E 18 Februari : Jerman mulai melakukan blokade terhadap Inggris.
E 25 April : pasukan Sekutu mendarat di Semenanjung Gallipoli, Turki.
E 7 Mei : Kapal selam Jerman menenggelamkan Kapal Laut AS, Lusitania.
E 23 Mei : Italia mengumumkan perang kepada Austro-Hongaria. Peristiwa itu mengawali pertempuran di Front Italia.
M Tahun 1916
E 21 Februari : Pasukan Jerman memulai pertempuran Verdun
E 31 Mei – 1 Juni : Armada udara Inggris menyerang armada udara Jerman dalam pertempuran Jutland.
E 1 Juli : pasukan Sekutu memulai pertempuran Somme
M Tahun 1917
E 1 Februari : Jerman mengumumkan perang laut tak terbatas.
E 6 April : AS mengumumkan perang kepada Jerman.
E 24 Juni : pasukan AS mendarat di Prancis.
E 15 Desember : Rusia menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Jerman. Peristiwa itu mengakhiri pertempuran di Front Timur.
M Tahun 1918
E 8 Januari : presiden AS Woodrow Wilson mengumumkan 14 pokok perdamaian, yang dikenal sebagai Fourteen Points.
E 3 Maret : Rusia menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk.
E 27 Maret : Jerman melakukan serangan di Front Barat.
E 26 September : pasukan Sekutu melancarkan serangan balasan di Front Barat.
E 11 November : Jerman menandatangani perjanjian gencatan senjata, sekaligus mengakhiri Perang Dunia I.
E. Akhir Perang Dunia I
Perang dunia I diakhiri dengan kemenangan Sekutu.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan Sekutu menang antara lain :
1.Jumlah negara Sekutu lebih banyak yaitu 23 negara
2.Ikut sertanya Amerika Serikat
3.Terjadinya perpecahan dalam blok sentral, misalnya Italia berbalik ikut blok Sekutu
4.Timbulnya pemberontakan rakyat di negara-negara sentral misalnya negara Turki.
F. Perjanjian-Perjanjian yang Mengakhiri Perang Dunia I
1. Perjanjian Versailes
Perjanjian dilakukan antara Sekutu dengan Jerman pada tanggal 28 Juni 1919 isinya :
a. Jerman harus menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Prancis dan Eupen-Al Medy kepada Belgia
b. Danzig menjadi kota merdeka di bawah LBB
c. Daerah Star diperintah LBB selama 15 tahun dan diadakan Plebisit
d. Jerman mengganti rugi perang
e. Jerman kehilangan daerah jajahannya
f. Angkatan perang Jerman diperkecil
g. Semua kapal dagang Jerman diserahkan kepada Inggris sebagai ganti rugi perang.
2. Perjanjian Servres
Perjanjian ini dilakukan antara Sekutu dengan Turki pada tanggal 20 Agustus 1920, yang isinya antara lain :
a. Daerah Turki diperkecil
b. Yunani menduduki Smyrna dan Tharcia
c. Dardanella, Laut Armora, Bosporus harus dibuka untuk kapal dari semua bangsa
d. Armenia merdeka
3. Perjanjian St. Germain
Perjanjian dilakukan antara Sekutu dengan Austria pada tanggal 10 September 1919, yang isinya :
a. Tidak diperkenankan adanya persatuan Jerman_Australia
b. Tirol selatan dan Istria diberikan pada Italia dan Bohemia
c. Moravia diberikan kepada Cekoslovakia
4. Perjanjian Meulilly
Perjanjian antara Sekutu dengan Bulgaria tanggal 27 November 1920 dengan syarat Bulgaria harus menyerahkan daerah pantai Laut Aegea.
5. Perjanjian Trianon
a. Daerah Hongaria diperkecil
b. Keluarga Napiburg tidak boleh menjadi raja Hongaria.
G. Akibat Perang Dunia I
Perang Dunia I ternyata membawa pengaruh yang sangat besar bagi dunia baik di bidang politik, ekonomi, social maupun kerohanian.
1. Bidang Politik
a. Terjadinya perubahan wilayah, dimana negara-negara besar mulai kehilangan wilayah seperti Jerman, Rusia, Austro Hongaria dan Turki.
b. Timbulnya berbagai paham baru seperti paham Demokrasi, Nasionalisme, Fasisme, Sosialisme, dll.
2. Bidang Ekonomi
a. Timbulnya paham-paham politik ekonomi antara lain : ekonomi komunisme, ekonomi fasisme, ekonomi nasionalis-sosialisme, sebagai akibat dari sikap egoisme ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara pemenang.
b. Timbulnya krisis ekonomi dunia (krisis malaise) dimana Amerika Serikat dan Kanada mengalami kelebihan produksi sehingga pabrik-pabrik banyak yang ditutup dan terjadi pengangguran yang hebat, kemudian krisis ini menjalar ke seluruh dunia.
3. Bidang Sosial
a. Timbulnya pertentangan kelas, terutama antara majikan dan kaum buruh sehingga melahirkan paham materialisme karena gerakan kaum semakin kuat, akhirnya dikeluarkan Undang-Undang social di berbagai negara.
b. Timbulnya gerakan emansipasi wanita yang semakin kuat karena wanita semakin mendapatkan tempat yang sama dengan kaum pria.
4. Bidang Kerohanian
a. Timbulnya kesadaran untuk mewujudkan perdamaian dunia, hal ini berlatar belakang bahwa perang telah membawa kesengsaraan dan penderitaan yang hebat.
b. Lahirnya organisasi perdamaian dunia, yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson yang diberi nama Volk Bond (Liga Bangsa-Bangsa) pemikiran Woodrow Wilson terkenal dengan 14 pasal atau Wilson Fourteen Points, yang isinya antara lain :
- Diplomasi rahasia tidak diperbolehkan
- Pengurangan persenjataan
- Bangsa-bangsa diberi hak untuk menentukan nasibnya sendiri (self determination)
- Pembentukan LBB, yang berkedudukan di Geneva.
II PERANG DUNIA II
A. LAHIRNYA NEGARA FASIS
Setelah Perang Dunia I berakhir, terjadi perubahan dalam bidang politik di berbagai negara. Perubahan tersebut diantaranya adalah timbulnya negara-negara fasis. Negara fasis lebih mengutamakan kepentingan negara dan sebaliknya kurang memperhatikan kepentingan rakyat sebagaimana lazim berlaku dalam negara liberal yang mengutamakan demokrasi.
Fasisme adalah paham golongan nasionalis ekstern yang menganjurkan pemerintahan otoriter. Negara-negara fasis timbul karena mereka menilai bahwa berkembangnya liberalisme (paham kebebasan), termasuk kebebasan dalam bidang ekonomi telah melahirkan kapitalisme yang akhirnya berkembang menjadi imperialisme dan kolonialisme. Negara-negara fasis menganggap paham liberal tidak akan membawa kedamaian tetapi sebaliknya akan mengakibatkan kehancuran..
Negara-negara penganut paham fasis antara lain Jerman, Italia dan Jepang.
Perang Dunia II tidak lain merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Jerman yang menderita kekalahan, bangkit kembali di bawah pimpinan Adolf Hitler dengan paham NAZI-nya yang berusaha melakukan balas dendam terutama terhadap Prancis.
1. Lahirnya Fasis di Jerman (Nazi Jerman)
Paham fasis di Jerman (paham Nazi) dikembangkan oleh Adolf Hitler dengan mendirikan partai buruh Jerman Deutsehe Arbieter Partij di Munich Jerman yang kemudian diubah menjadi National Sozialistiche Arbeiter Partij (NSDAP) yang dikenal dengan partai Nazi. Paham Nazi adalah paham yang menganut kepentingan negara di atas kepentingan segala-galanya (fasis), serta membanggakan ras bangsanya (Nordik) sebagai ras yang paling unggul (pandangan Chauvinisme). Sebab-sebab lahirnya Nazi Jerman :
- Kejayaan masa lampau
- Kesulitan ekonomi
- Lemahnya system pemerintahan
- Kemenangan partai Nazi
2. Lahirnya Fasis di Italia
Paham fasis di Italia dikembangkan oleh Benito Mussolini lewat partai bernama Fasci Italiani di Combatti mento tahun 1919. Paham fasis adalah paham yang menganut bahwa kepentingan negara di atas segala-galanya.
Sebab-sebab lahirnya fasis di Italia adalah :
- Kenangan kejayaan masa lalu, yaitu zaman imperialisme Romawi (Romanum Imperium)
- Rasa tidak puas di kalangan masyarakat terhadap keadaan misalnya kemerosotan ekonomi, pengangguran dan kejahatan.
- Sistem pemerintahan yang dianggap tidak sesuai. Kelompok fasis memandang sistem demokrasi
3. Lahirnya Fasisme Militerisme di Jepang
Fasisme Militer di Jepang berkembang pada masa pemerintahan Jenderal Hideki Tojo sebagai Perdana Menteri.
Dengan semangat Hakko Ichiu Jepang mulai menaklukan daerah-daerah sekitarnya. Semangat Hakko Ichiu adalah semangat setiap orang harus mau berkorban demi kepentingan negara. Pada waktu Perdana Menteri diganti oleh Tanaka Giichi, Jepang bertujuan m enguasai Asia bahkan dunia dengan semboyan Lingkungan Bersama Asia Timur Raya. Jadi sebab-sebab timbulnya fasisme di Jepang adalah keinginan Jepang menguasai dunia dengan semangat Hakko Ichiu-nya.
B. SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERANG DUNIA II
1. Sebab-sebab umum
a. Adanya politik Revenge Jerman (politik balas dendam)
b. Adanya perlombaan senjata negara-negara maju untuk memperkuat diri.
c. Politik ekspansi yang dilakukan oleh Jerman dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum), Italia dengan semboyannya Italia Raya (Italia Irendenta/ Italia La Prima) dan Jepang dengan semangat Hakko Ichiu-nya.
d. Adanya politik mencari sekutu, yaitu dengan munculnya dua blok yaitu blok Sekutu dan blok Fasis.
e. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.
2. Sebab-sebab khusus
a. Di Eropa Perang Dunia II disebabkan Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939.
b. Di Asia Pasifik, Perang Dunia II disebabkan Jepang menyerang pangkalan armada angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941.
C. BERBAGAI MEDAN PADA PERANG DUNIA II
1. Medan Eropa Timur
Jerman berhasil menguasai Polandia namun berhasil dihadang oleh Rusia yang telah menguasai Polandia Timur sebagai pertahanan bersama Eslandia, Lithuania, dan Latvia. Dalam pertempuran ini Jerman tidak berhasil mengusai Moskow.
- Medan Eropa Barat
Dalam pertempuran di medan barat, Jerman berhasil menguasai Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg dan Perancis Utara. Jerman setelah berhasil menduduki Paris mengangkat Marsekal Petain sebagai Perdana Menteri. Ia mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan Jerman.
- Medan Eropa Tenggara
Jerman berhasil menduduki Yugoslavia dan sekitarnya karena sebagian negara-negara tersebut sudah memihak pada Jerman seperti Hongaria dan Rumania.
- Medan Afrika Utara
Jerman berhasil menguasai Balkan. Jerman dan Italia berencana merebut Terusan Suez namun berhasil dihadang oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat di bawah pimpinan Eisenhower.
- Medan Asia Pasifik
Setelah menghancurka Pearl Harbour, Jepang menyerbu Manila dan Malaka. Dalam perang ini Jepang berhadapan dengan AS, Inggris, dan Belanda serta China. Setelah berhasil menduduki Singapura kemudian Hongkong dan Indonesia, Jepang berhasil ditahan oleh Amerika Serikat dalam pertempuran di Pulau Solomon.
E. KRONOLOGI PERANG DUNIA II
M Tahun 1939
E 1 September : pasukan Jerman menyerbu Polandia.
E 3 September : Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada Jerman.
M Tahun 1940
E 9 April : pasukan Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia
E 10 Mei : pasukan Jerman menyerbu Belgia dan Belanda
E 10 Juni : Italia mengumumkan perang kepada Inggris dan Prancis.
E 22 Juni : Prancis menandatangani gencatan senjata dengan Jerman.
E 10 Juli : Peretmpuran Britain dimulai.
M Tahun 1941
E 6 April : Pasukan Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia
E 22 Juni : Jerman menyerang Uni Soviet.
E 8 September : pasukan Jerman memblokade yang berlangsung sampai bulan Januari 1944
E 7 Desember : pesawat Jepang membombardir Pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbour, Hawaii.
E 8 Desember : AS, Inggris, dan Kanada mengumumkan perang kepada Jepang.
M Tahun 1942
E 15 Februari : Singapura jatuh ke tangan Jepang
E 26-28 Februari : armada laut Jepang mengalahkan kekuatan laut Sekutu dalam Pertempuran Laut Jawa
E 9 April : pasukan AS dan Filipina menyerah di Semenanjung Bataan
E 18 April : armada udara AS membom Tokyo dalam serangan Doolittle
E 4-8 Mei : armada laut Sekutu membendung serangan Jepang dalam pertempuran Terumbu Karang
E 4-6 Juni : pasukan Sekutu mengalahkan Jepang dalam pertempuran Midway
E 7 Agustus : pasukan marinir AS mendarat di Guadalcanal
E 25 Agustus : Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stalingrad.
E 23 Oktober : pasukan Inggris menyerang kedudukan pasukan Sentral di El Alamein, Mesir.
E 8 November : pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan Maroko.
M Tahun 1943
E 2 Februari : pasukan Jerman menyerah di Stalingrad.
E 13 Mei : pasukan Sentral di Afrika Utara menyerah.
E 4 Juli : pasukan Jerman menyerang kota Kursk, Uni Soviet.
E 10 Juli : pasukan Sekutu menyerang Sicilia.
E 3 September : Italia menyerah kepada Sekutu.
E 9 September : pasukan Sekutu mendarat di Salerno, Italia.
E 20 November : pasukan AS menyerang Tarawa
M Tahun 1944
E 6 Juni : pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia, Prancis. Peristiwa itu termashur dengan sebutan D-Day.
E 19-20 Juni : Angkatan laut AS mengalahkan Jepang dalam pertempuran Filipina
E 18 Juli : Perdana Menteri Tojo mengundurkan diri
E 20 Juli : persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami kegagalan.
E 20 Oktober : pasukan Sekutu mendarat di Filipina
E 23-26 Oktober : pasukan Sekutu menghancurkan armada laut Jepang dalam pertempuran Teluk Leyte di Filipina
E 16 Desember : pasukan Jerman menyerang pasukan AS dalam Pertempuran Bulge.
M Tahun 1945
E 16 Maret : pasukan marinir AS merebut Iwo Jima
E 30 April : Hitler bunuh diri di Berlin.
E 7 Mei : Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Prancis.
E 21 Juni : pasukan marinir AS merebut Okinawa
E 6 Agustus : bom atom diledakkan di kota Hiroshima
E 9 Agustus : bom atom diledakkan di kota Nagasaki
E 14 Agustus : Jepang menyerah tanpa syarat
E 2 September : Jepang menandatangani penyerahan di kapal perang U.S.S. Missouri di Teluk Tokyo.
F. AKHIR PERANG DUNIA II
Dalam pertempuran di Medan Eropa Timur tentara Jerman berhasil ditahan oleh Rusia bahkan berhasil dipukul mundur sampai Polandia. Di Medan Barat Jerman juga menderita kekalahan dengan direbutnya kembali Belanda dan Sekutu. Dari Barat diserang oleh Sekutu (AS, Inggris, dan Perancis) dan dari Timur diserang oleh Rusia. Akhirnya bulan Mei 1945 Jerman menyerah. Sementara di Italia ada gerakan dari dalam yang akan menangkap Benito Mussolini dan akhirnya tertangkap dan dihukum gantung.
Di Medan Asia Pasifik, Jepang mulai dipukul mundur oleh Amerika di bawah pimpinan Mac Arthur. Dengan siasat loncat katak, yaitu Laut Utara Kepulauan Solomon, Australia, Papua Nugini, Philipina, dari Philipina menuju Jepang. Jepang dijatuhi bom atom di kota Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945 dan kota Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945. Demikian berakhirlah Perang Dunia II.
G. PERJANJIAN YANG MENGAKHIRI PERANG DUNIA II
Perjanjian yang mengakhiri Perang Dunia II antara lain :
1. Perjanjian Postdam (Sekutu-Jerman)
Perjanjian ini berlaku bagi Jerman dan Sekutu yang antara lain :
a. Wilayah Jerman dibagi menjadi dua yaitu Jerman Barat dikuasai Sekutu dan Jerman Timur di bawah kekuasaan Rusia
b. Kota Berlin dibagi menjadi dua yaitu Berlin Barat dikuasai AS, Inggris, Prancis dan Berlin Timur dikuasai Rusia
c. Daerah Danzig dan Neise diberikan kepada Polandia
d. Angkatan perang Jerman didelimiterisasi (dikurangi)
e. Tokoh-tokoh Nazi diadili sebagai penjahat perang
f. Jerman harus membayar kerugian perang kepada Blok Sekutu
2. Perjanjian San Fransisco tahun 1951 (Sekutu-Jepang)
Kekalahan Jepang oleh Sekutu diakhiri dengan Perjanjian San Fransisco yang berisi antara lain :
a. Kepulauan Jepang dalam pengawasan AS
b. Jepang harus melepaskan kembali daerah yang dikuasai selama Perang Asia Timur Raya
c. Pulau Kuriel dan Sakhalin diserahkan kepada Rusia
d. Para tokoh fasis di Jepang diadili sebagai penjahat perang dan dihukum di bawah pengawasan internasional
e. Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.
H. AKIBAT PERANG DUNIA II
Perang Dunia II membawa akibat baik di bidang politik, ekonomi, dan social.
1. Bidang Politik
a. AS dan Uni Soviet (Rusia) muncul sebagai negara Superpower
b. Terjadinya perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur
c. Banyak negara mengalami perpecahan misalnya Jerman, Korea, China, India, dll.
d. Timbulnya persekutuan militer seperti NATO, Pakta Warsawa, CENTO, SEATO, METO, dan ANZUS.
e. Lahirnya organisasi perdamaian dunia yaitu PBB.
2. Bidang Ekonomi
a. Perekonomian dunia bertambah rusak
b. Jerman dan Jepang muncul sebagai negara Industri maju
3. Bidang Sosial
- Kedudukan golongan cendekiawan semakin penting
- Timbulnya badan-badan sosial penolong korban perang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perang Dunia adalah perang yang melibatkan sejumlah besar negara-negara di dunia. Akibat yang ditimbulkan juga dirasakan oleh sebagian besar penduduk dunia. Sampai saat ini sejarah manusia mencatat telah terjadi dua kali perang dunia. Perang Dunia I terjadi pada tahun 1914 – 1919. Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939 – 1945.
B. Saran
Sebagai warga negara yang baik, khususnya warga negara Indonesia, hendaknya kita turut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 agar tercipta perdamaian abadi dan keadilan sosial di muka bumi ini. Juga supaya tidak terjadi Perang Dunia untuk yang ketiga kalinya.
Martono, Drs, dan Suroso, Bc.Hk 1994, “IPS Sejarah Nasional dan Umum 2”, Tiga Serangkai : Jakarta.
Matroji, Drs, 2003, “IPS Sejarah”, Erlangga : Jakarta.
Sawiji, S.Pd., dkk, 2004, “Sejarah”, Agung : Klaten
Wurjantoro, Ednie, 1996, “Sejarah Nasional dan Umum 1”, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta.